Selasa, 29 Oktober 2013

PENGORGANISASIAN STRUKTUR MANAJEMEN

1. PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI

Pengertian struktur organisasi menurut para ahli :

  • Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007:284).
  • Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelolah (Handoko, 2003:169).
  • Struktur organisasi adalah pola formal mengelompokkan orang dan pekerjaan (Gibson dkk, 2002:9). 
  • Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggungjawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi (Hasibuan, 2004:128).
  • Struktur organisasi menspesifikasikan pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka ragam yang dihubungkan sampai batas tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi aktivitas kerja (Suranto, 2005: 85)

2. STRUKTUR FORMAL DAN INFORMAL

Pengorganisasian sebagai fungsi dari Manajemen meliputi :
  • Struktur Formal : Struktur yang diakui oleh pihak yang berwenang dengan ketetapan hukum. Misalnya koperasi, CV, PT, Struktur pemerintahan, dan sebagainya.
  • Struktur Informal : Struktur yang nyata ada dan berfungsi, tetapi tidak diakui oleh pihak yang berwenang. Misalnya adat-istiadat.

3. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Ini merupakan salah satu contoh struktur organisasi dalam suatu perusahaan


4. MANFAAT STRUKTUR FUNGSIONAL DAN DIVISIONAL

Manfaat Struktur Fungsional :
  • Komunikasi dan jaringan keputusannya sederhana
  • Mempertahankan tingkat pengendalian strategi pada tingkat manajemen puncak
  • Dapat mendelegasikan keputusan operasional sehari-hari
  • Menyederhanakan pelatihan spesialis fungsional
  • Menyederhanakan pelatihan untuk para spesialis fungsional
  • Mempermudah pengukuran output dan hasil dari setiap fungsi
Manfaat Struktur Divisional :
  • Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaan
  • Dapat mempertahankan spesialisasi pada tiap divisi
  • Membuka kesempatan karir
  • Menimbulkan kompetisi di dalam organisasi

5. KERUGIAN STRUKTUR FUNGSIONAL DAN DIVISIONAL

Kerugian Struktur Fungsional :
  • Menyebabkan spesialisasi yang sempit
  • Mendorong timbulnya persaingan dan pertentangan antar fungsi
  • Mengakibatkan sulitnya koordinasi diantara bidang-bidang fungsional
  • Dapat menyebabkan tingginya biaya koordinasi antar fungsi
  • Identifikasi karyawan dengan kelompok spesialis, sehingga membuat perubahan menjadi sulit
  • Membatasi pengembangan keterampilan manajer yang lebih luas
Kerugian Struktur Divisional :
  • Mengakibatkan turunnya komunikasi antara spesialis fungsional
  • Sangat potensial untuk ketidakkonsekuenan antar divisi
  • Biaya relatif tinggi

Sumber :

Hari Purnomo, Setiawan., Zulkieflimansyah (1996). Manajemen Strategi: Sebuah Konsep Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Abdul Mukhyi, Muhammad, Hadi Saputro, Ima. (1995). Pengantar Manajemen Umum. Depok : Universitas Gunadarma.

Tisnawati Sule, Ernie., Saefullah, Kurniawan. (2005). Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar